Jumat, Maret 26, 2010

Herbal untuk Kanker terus diteliti

Herbal untuk Kanker terus diteliti


            Langkah dunia kedokteran untuk meneliti herbal sebagai salah satu pengobatan untuk kanker makin dikembangkan. Meski sampai saat ini dunia medis belum memberikan rekomendasinya bahwa herbal bisa digunakan sebagai pengobatan utama untuk kanker. Herbal baru menjadi pengobatan pendukung atau komplementer. Tapi sebaiknya kata dokter tidak merekomendasikan herbal sebagai pengobatan utama. Tetapi bisa digunakan sebagai pengobatan komplementer yang sifatnya mendukung pengobatan utama.
            Tidak diizinkannya herbal sebagai pengobatan utama, tidak lepas dari penelitian yang belum sepenuhnya dilakukan pada semua tumbuhan yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Meski diakui dokter bahwa sudah ada beberapa herbal yang diteliti dan memberikan bukti bahwa sel-sel kanker yang ditetesi ekstrak herbal bisa mati atau setidaknya membatasi pertumbuhannya.
            Tetapi penelitian herbal belum selesai hanya  sampai pembuktian pada sel kanker. Masih ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk penelitian herbal seperti apakah yang aman digunakan untuk manusia juga seberapa besar dampaknya jika dikonsumsi manusia. Penelitian pun harus dilakukan pada hewan tentunya penelitian ini membutuhkan waktu lama sehingga dunia medis masih belum mengizinkan secara terbuka penderita kanker untuk menggunakan herbal sebagai pengobatan utama, tetapi diakui oleh dokter banyak pasiennya yang telah menggunakan herbal sebagai pengobatan pendamping. Hasilnya sebanyak 80 persen penderita kanker menggunakan herbal sebagai pengobatan komplementer.
            Adanya penelitian itu tidak lepas dari kuatnya kepercayaan masyarakat akan manfaat herbal untuk pengobatan kanker. Jika dibiarkan penggunaan herbal untuk kanker tetap berjalan. Karena itu, sebagai dokter, sudah seharusnya kita memberi informasi dan membantu mempelajari herbal untuk kebutuhan penderita. Walaupun banyak manfaat yang diperoleh memalui herbal, dokter memastikan bahwa penderita kanker perlu mencari informasi lebih banyak mengenai herbal. Jangan sampai mengkonsumsi herbal yang salah. Salah satu indikasinya adalah jangan sampai dalam herbal itu terlalu banyak kandungan logam beratnya. Selain itu penggunaan herbal sebaiknya dilakukan sebelum terkena kanker sebagai upaya preventif, bukan setelah terkena. Karena herbal jauh lebih bermanfaat jika dikonsumsi sebelum muncul penyakit.
            Sekaramg banyak rumah sakit yang sedang meneliti tumbuhan mana yang ekstranya memiliki kandungan yang bisa digunakan untuk obat kanker. Selain itu juga mencari herbal yang tepat untuk jenis kanker tertentu, karena ada herbal yang tidak cocok untuk satu jenis kanker tetapi bagus untuk jenis kanker lainnya.
  








Tidak ada komentar:

Posting Komentar