Rabu, November 04, 2009

TEORI MOTIVASI


        Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah suatu tujuan. Motivasi membuat keadaan dalam diri individu muncul, terarah, dan mempertahankan perilaku, menurut Kartini Kartono motivasi menjadi dorongan (driving force) terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu.

       Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama, berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Untuk itu, diperlukan pengetahuan mengenai pengertian dan hakikat motivasi, serta kemampuan teknik menciptakan situasi sehingga menimbulkan motivasi/dorongan bagi mereka untuk berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh individu lain/ organisasi.


Teori Kebutuhan dengan asumsi:

semua orang sama, semua situasi sama, dan selalu ada "satu cara terbaik"
Teori Hierarkhi Kebutuhan Maslow - Manusia Piramida
Abraham H. Maslow mendaftarkan 5 (lima) jenis kebutuhan manusia dari yang terendah hingga yang tertinggi:
1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebutuhan akan rasa aman
3. Kebutuhan sosial
4. Kebutuhan status
5. Aktualisasi diri


Teori ERG Clayton Alderfer - Manusia Tiga Tingkat
Teori ini membagi kebutuhan hanya menjadi 3 (tiga) tingkat :
 
1. Kebutuhan Existence kebutuhan fisiologis dan rasa aman (dua tingkat pertama  
     Maslow)
 2. Kebutuhan Relatedness kebutuhan sosial dan struktur sosial (tingkat 3 Maslow)  
 3. Kebutuhan Growth kebutuhan pengembangan diri (tingkat 4 dan 5 Maslow)



Teori Perilaku Manusia Tikus


Teori ini mengamati pelbagai perilaku orang yang memang diasumsikan bisa diukur :
1. Jika seseorang memperoleh apa yang diinginkan, maka "penghargaan positif
    meningkatkan kinerja" (R+)
2. Jika seseorang menghindari apa yang tidak diinginkan, maka "penghargaan negatif
    meningkatkan kinerja" (R )
3. Jika seseorang memperoleh apa yang tidak diinginkan, maka "hukuman menurunkan
    kinerja" (P+)
4. Jika seseorang tidak memperoleh apa yang diinginkan, maka "ancaman pemecatan
    menurunkan kinerja" (P )


Teori Efek Thorndike Manusia Pencari Kesenangan
       Teori ini menyatakan bahwa jika yang dilakukan seseorang menyenangkan, ia akan lebih sering melakukannya; jika perilakunya buruk, ia pasti tidak akan mengulanginya. Jadi perilaku akan semakin melekat pada diri seseorang apabila:

1. Kesenangan atau kepedihan muncul seketika akibat suatu perilaku.
2. Kesenangan atau kepedihan tersebut terjadi berulang ulang.
3. Kesenangan atau kepedihan tersebut benar-benar dirasakan oleh orang tersebut.

Teori Analisis Transaksional Eric Berne Manusia Bermental Transaksi
        Teori ini menyatakan bahwa salah satu motivator paling mendasar dan paling kuat bagi manusia adalah dihargai secara positif; menerima pengakuan pribadi dari orang lain. Seseorang membutuhkan "rangsangan" dari orang lain agar merasa puas secara emosional dan psikologis. Jika rangsangan positif tidak diberikan, mereka yang haus akan rangsangan ini akan semakin sulit diatur dan mengganggu hanya untuk mencari perhatian. Bahkan rangsangan negatif lebih baik dari pada diabaikan atau tidak menerima rangsangan sama sekali.

Teori Tujuan Manusia Bermental Sepak Bola
        Teori ini menyatakan bahwa mencapai tujuan adalah sebuah motivator. Hampir setiap orang menyukai kepuasan kerja karena mencapai sebuah tujuan spesifik.
Saat seseorang menentukan tujuan yang jelas, kinerja biasanya meningkat sebab:
-  Ia akan berorientasi pada hal hal yang diperlukan
-  Ia akan berusaha keras mencapai tujuan tersebut
-  Tugas tugas sebisa mungkin akan diselesaikan
-  Semua jalan untuk mencapai tujuan pasti ditempuh
Bawahan harus menyetujui dan menerima tujuan itu. Bila mereka berpikir sebuah tujuan terlalu sulit atau tidak penting, ia tidak akan ter-motivasi untuk mencapainya.



Teori Kelompok Manusia Sosial
       Teori ini menyatakan bahwa suatu kelompok kerja cenderung menerapkan norma norma produksi mereka sendiri, dan memastikan anggota baru mereka untuk mengikuti aturan yang dibuat kelompok ter-sebut. Untuk melakukan hal ini, kelompok biasanya memakai beragam mekanisme sosial agar anggota baru tidak berproduksi secara berlebihan atau kurang.


Teori Dua Faktor Manusia Berkembang
      Teori ini menyatakan bahwa "kepuasan" dan "ketidakpuasan" adalah dua vektor yang berbeda. Seseorang dapat menghindari ketidakpuasan, tetapi hal ini belum tentu memberi kepuasan.


Pemuas : Pekerjaan menarik, Pekerjaan menantang, Kesempatan berprestasi,
               Penghargaan, Promosi jabatan.
Faktor Darurat : Gaji, Pengawasan, Kondisi kerja, Keamanan kerja, Status.

Teori Proses dengan asumsi:



-  Perilaku ditentukan oleh pelbagai macam factor
-  Setiap orang memutuskan sendiri perilaku mereka dalam organisasi
-  Setiap orang memiliki jenis kebutuhan, keinginan, dan tujuan yang berbeda beda  
     dengan orang lain
-   Setiap orang memilih rencana perilaku berdasarkan persepsi (harapan) seberapa jauh perilaku tersebut akan mencapai hasil yang diharapkan


Model Teori Lawler Manusia Pengharap
       Teori ini menyatakan. bahwa bawahan harus diarahkan pada peng-hargaan di masa yang akan datang, dari pada belajar dari masa lalu. Bila mereka melihat kemungkinan adanya penghargaan berdasarkan usaha mereka itu, mereka akan semakin bekerja keras, kinerja meningkat dan penghargaan pun diberikan. Akibatnya, hal ini memberi kepuasan yang meningkatkan usaha.

Teori Kecenderungan dengan asumsi:



-  Setiap orang berbeda
-  Kepribadian berdampak pada motivasi
-  Setiap orang memiliki kebutuhannya sendiri sendiri


Teori Tiga Kebutuhan McClelland - Manusia Prestasi
Teori ini menyatakan bahwa bawahan menginginkan 3 (tiga) hal dari pekerjaannya:
-
 Prestasi (need of achievement) - n-Ach
-  Kekuasaan (need of power) - n-Power
-  Perhatian (need of affection) - n-Aff


Teori Percaya Diri Manusia Yang Membatasi Diri
        Teori ini menyatakan bahwa bawahan hanya dapat berhasil mencapai target yang mereka yakini dapat mereka capai.


Teori Keadilan J. Stacy Adam Manusia Adil
        Teori ini menyatakan bahwa ketika kita membandingkan dengan orang lain dan kita merasa lebih buruk. Kita melihat situasi kita sebagai kurang adil. Bukan hanya merasa frustrasi, motivasi pun terpengaruh.
 Ada dua kemungkinan tanggapan:
Mengurangi usaha sehingga penghargaan tampak adil (menurunkan motivasi)
-  Berusaha meningkatkan penghargaan/pendapatan (meningkat-kan motivasi)



Bila itu tidak mungkin, kita menghapus kekecewaan dengan meng-undurkan diri dari organisasi tsb.


Teori Valensi Manusia Penjudi
        Teori ini menyatakan bahwa manusia cenderung membuat pilihan dan mengambil resiko yang tersedia. Ia akan memilih perilaku yang akan memberinya hasil terbaik sesuai dengan apa yang diinginkan. Teori ini memungkinkan seseorang membuat keputusan secara sadar.
Ada 3 (tiga) elemen penting:
-  Hasil akibat apa yang mungkin timbul dari suatu perilaku
-  Valensi seberapa baik atau menarikkan hasil tersebut?
-  Harapan jika saya lakukan hal ini, akankah saya memperoleh hasil itu?


Teori X dan Y Donald McGregor – Manusia Baik dan Jahat
Teori ini menyatakan bahwa cara pandang seorang pemimpin akan mempengaruhi caranya memotivasi bawahan.


TEORI X – pemimpin menganggap bawahan :

-  Membenci pekerjaannya
-  Membenci tanggung jawab
-  Tidak terlalu berambisi
-  Tidak mempunyai gagasan
-  Tidak mampu menyelesaikan masalah
-  Hanya memikirkan uang
-  Perlu dikendalikan secara ketat
-  Pemalas dan tidak dapat dipercaya


sehingga pemimpin tersebut akan memotivasi dengan cara cara berikut:
Mengatakan dengan jelas apa yang harus dilakukan, kapan dan Membuat, Melakukan pengawasan secara ketat, bagaimana melakukannya, Tidak menghendaki adanya partisipasi, semua keputusan seorang diri, Mengharapkan kontribusi minimum, Penghargaan hanya dalam bentuk gaji



TEORI Y pemimpin menganggap bawahan:
-  Menikmati pekerjaannya
-  Bersedia memberi kontribusi
-  Bersedia menerima tanggung jawab
-  Dapat membuat keputusan bagi diri sendiri
-  Mampu menanggulangi masalah masalah
-  Mampu membuat rencana rencana jangka panjang dan mencapainya


sehingga pemimpin tersebut akan memotivasi dengan cara cara berikut:
Memberi kesempatan untuk membuat, Memberi tanggung jawab, Memberi mereka kesempatan memberikan, keputusan atas pekerjaan, Memberi penghargaan dengan cara lain, saran-saran dan menjalankannya  bukan hanya dengan uang



Selasa, November 03, 2009

ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL


Organisasi Berkas adalah suatu teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas / file .


Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
1. Sequential
2. Relative
3. Indexed Sequential
4. Multi – Key


Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :

Direct Access
Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Contoh : Magnetic Disk

Sequential Access
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
Contoh : Magnetic Tape

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file :
 1. Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan
 2. Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses
 3. Respontime yang diperlukan


Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :
 1. Model Penggunaannya
 2. Model Operasi File


Menurut penggunaannya ada 2 cara :
1. Batch;
    Adalah Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok.

2. Interactive;
    Adalah Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record


Menurut operasi file ada 4 cara :
1. Creation;
   - Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian 
     record-record dimuat ke dalam file tersebut.
   - Membuat file dengan cara merekam record demi record.


2. Update;
   - Untuk menjaga agar file tetap up to date.
   - Insert / Add, Modification, Deletion.

3. Retrieval;

  - Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.
  - Inquiry, Volume data rendah, model proses interactive.
  - Report Generation, Volume data tinggi, model proses batch


4. Maintenance;
  - Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan 
    program dalam mengakses file tersebut.

Restructuring,
Adalah Perubahan struktur file.
Misalnya : Panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah.


Reorganization,
Adalah Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain.
Misalnya : Dari organisasi file sequential menjadi indeks sequential, Dari direct menjadi sequential


Sequential merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas.


Keuntungan
Kemampuan untuk mengakses record berikutnya secara tepat.


Keterbatasan
Tidak dapat mengakses langsung pada record yang diinginkan


Pembuatan Berkas Sequential 
-  Meliputi penulisan record-record dalam serangkaian yang diinginkan pada media 
   penyimpanan.

   Tugas-tugasnya :
-  Pengumpulan data
-  Perubahan data dalam bentuk bahasa yang dapat dibaca oleh mesin
-  Pengeditan data
-  Pemeriksaan transaksi yang ditolak
-  Penyortiran edit data


Retrieval Terhadap Berkas Sequential
-  Record pada berkas sequential di retrieve secara berurutan.
-  Retrieve dari sebuah berkas dapat dibagi 2 tergantung pada jumlah data yang 
   dihasilkan, yaitu :
    -  Report Generation
    -  Inquiry,


Update Terhadap Berkas Sequential 
Frekuensi dimana sebuah master file harus di-update bergantung pada faktor-faktor:
-  Tingkat perubahan data
-  Ukuran dari master file
-  Kebutuhan yang mendesak dari data yang sedang berjalan pada master file
-  File activity ratio 

Hit Ratio
-  Banyaknya record yang harus diakses untuk mendapatkan informasi yang diinginkan 
   dibagi dengan banyaknya record dalam berkas tersebut .
-  Semakin rendah hit ratio, semakin tidak baik bila menggunakan organisasi 
   sequential.
-  Semakin tinggi hit ratio, semakin baik bila menggunakan organisasi sequential.


File Activity Ratio
-  Banyaknya record pada master file yang di-update dibagi dengan banyaknya record  
   pada master file.
-  Semakin tinggi file activity ratio, semakin lama proses peng-update-an master file.
-  Semakin tinggi kebutuhan akan data yang baru pada master file, maka semakin 
   sering file tersebut diakses.
-  Semakin sering master file di-update, semakin tinggi biaya pemrosesannya




MY POWER

      Semenjak menginjak baku SMA gw mengikuti eskul CHEERRS, pertama gw sulit bgt buat jalanin itu karna gak segampang yang gw kira. selain kita belajar buat tariannya/dancenya kita juga harus belajar gymnastiknya, gak gampang buat belajar gym itu butuh kekuatan super apalge waktu latihan cheers dulu sehabis pulang sekolah badan udh pege ditambah harus bener-bener serius latihan karna dalam CHEERS itu butuh mental dan fisik yang kuat bayangin aja gw dapet pelatih yang kaya buat ngedidik satpam, buat pemanasan itu harus setengah jam, isi pemanasannya kya biasa yang gak biasa itu adalah pushup 50x, backup 50x, situp 50x ditambah lage gaya kita lage dorong gerobak gengan posisi kita jalan pake 2 telapak tangan badan tiduran dan kaki diangkat oleh kwan kita, mengelilingi gor lapangan gw. begitupun tentang gaya split stelah gw belajar 1th baru bisa belajar split, karna menurut gw itu gak gampang, harus ngelenturin kaki dulu baru bisa dehh. gila gila dan gila deh pokonya itu baru pemanasan loh. pas kita latihan pun kalo yang ketauan tarian kita salah kita langsung kena hukuman 30x pushup. bayanginnnn????cewek tapi otot temen2 gw udh pada kaya kuli semua.

       Dalam CHEERS itu ada beberapa blocking ada diantaranya piramid , karna gw enteng tapi gw kuat gw jadi Base/tumpuan paling bawah, gw gak kebayang jadi temen gw yang paling atas dilempar-lempar.
haha..tapi pada dasarnya semua pemainnya harus bisa jadi posisi apa aja supaya gampang menegturnya.
terkadang gw sampe rumah pegel2 bengkak2 dan biru2 sampe sering gw gak bisa jongkok karna sakit2 semua badan gw. tapi walaupun bawa banyak penderitaan tapi gw enjoy bgt jalaninnya selain buat badan gw sehat dan berbentuk.semangat terus karna punya temen2 yang kompak dan sependeritaan.
gw pun udah sering ikut-ikut lomba lomba yah buat pertama si tampil2 dulu diacara sekolah trus kita dikirim deh awal2 seh kita masih blum menang tapi seringnya kita ikut lomba mecem2 jadi deh akirnya kita bawa piala,,hehee...bangga deehhh. 

      Setiap minggunya dulu gw menjalanin 2x tp selepas keluar SMA dan melanjutkan kuliah gw KANGEN bgt. tiap inget anak2 SMA sekaarang jd inget itu liat foto dan liat seragam gw..
kangen pokoknya kangeeeennnn. keadaaan gw sekarang pun gak memungkinkan gw bgt utuk ikut di club2 cheers karan waktu gw yang gak ada, yang penting suatu saat gw akan mengenang hoby gw itu jika ada kesempatan gw pasti akan ambil club dan bergabung dengan CHEERS meski dengan bendera bukan naungan sekolah lagee..
AMIENNN




 





i'll  remember that we had together