Sabtu, April 10, 2010

Planet Lain

Planet Lain


            Mungkinkah di alam semesta yang luas ini, kita bukanlah makhluk hidup satu- satunya yang menghuni planet. Well pertanyaan itu sudah menjadi bahan perdebatan hangat dikalangan ilmuwan. Planet yang diprediksikan memiliki kandungan air didalam atmosfirnya atau memiliki jejak air di permukaannya dianggap mungkin sekali ditinggali oleh makhluk hidup. Planet yang paling sering disebut sebagai bumi kedua adalah planet mars satelit dari planet jupiter yang bernama Europa dan satelit dari planet saturnus yang disebut Titan. Baru-baru ini juga baru ditemukan planet baru bernama Gliese 581 yang dianggap sebagai satu-satunya planet dalam zona layak huni (habitable zone) diluar sistem tata surya kita (extrasolar planet). Planet yang disebut sebagai Super Earth (karena memiliki massa 5 kali massa bumi). Jaraknya hanya 20,5 tahun cahaya atau sekitar 194 triliun kliometer saja dari bumi.

            Penemuan Planet yang permukaannya berbatu dan memiliki temperatur antara 0°-40° C ini diumumkan pada tanggal 24 april 2007 yang lalu oleh tim yang dipimpin Stephane Udry dari Geneva Obsetovary di Switzerland. Tim ini menggunakan alat yang dipasang pada teleskop 3,6 m milik European southern Observatory di La silla, Chile. Keistimewaannya planet ini diprediksikan memiliki air dipermukaaanya. Sebuah ekstrasolar planet lain yang terletak di konstelasi Pegasus dan diberi nama HD 209458 b juga sering jadi bahan omongan. Ternyata ini adalah planet luar tata surya kita pertama dideteksi memiliki uap air dalam atmosfernya. Hal ini baru diumumkan pada 10 april 2007 lalu oleh penemunya, Travis Barman dari Lowell Observatory (Flagstaff, Arizona – USA), walaupun planet dengan nickname Osiris ini sebenarnya sudah ditemukan sejak tanggal 5 november 1999.

            Osiris yang punya ukuran 32% lebih besar dari Jupiter dan dianggap sebagai planet ekstrasolar pertama yang diketahui memiliki atmosfir ini berjarak 7 juta kilometer dari matahari dengan masa orbit 3,5 hari bumi. Planet ini termasuk planet hot karena bersuhu paling rendah 750° C. kemungkinan adanya makhluk seperti E.T atau alien sebenarnya bisa saja terjadi dengan segala fakta baru ini. Begitu juga dengan UFO (Unidentified Flying Object), istilah yang lazim digunakan untuk menggambarkan benda-benda terbang dengan asal usul yang tidak diketahui. Istilah ini dipakai pertama kalinya oleh Angkatan Udara Amerika Serikat di Pentagon atas usulan dari Edward Ruppelt yang saat itu menjabat sebagai direktur utama Project Blue Book (proyek tersistematis untuk mempelajari UFO) pada tahun 1954.

            Menurut catatan sejarah, kisah tentang UFO ini sudah ada sejak masa pemerintahan Pharaoh Thutmose III pada tahun 1450 SM di zaman mesir kuno. Konon, ada sebuah lingkaran api berukuran sekitar 5 meter yang lebih terang dari matahari muncul dalam beberapa hari dan akhirnya menghilang setelah terbang tinggi. Alexander Agung dan Chritopher Colombus pun pernah menjadi saksi kemunculan UFO ini yang digambarkan seperti dua buah pesawat atau cahaya terang di langit.

            Sightings alias pemunculan-pemunculan yang tercatat dalam sejarah juga termasuk jatuhnya UFO di banyak lokasi seperti di Texas, AS (terkenal dengan sebutan ’Aurora UFO Incident”, 19 April 1897), di North Wales, Inggris (yang dikenal dengan nama ’Berwyn Mountain UFO Incident’, 23 Januari 1974), di Tunguska, Rusia (disebut ’Tunguska Event’, 30 Juni 1908) dan masih banyak lagi. Tapi yang paling ngetop adalah jatuhnya sebuah UFO di Roswell, New Mexico, Amerika Serikat pada bulan Juli 1947 yang saking hebohnya sampai dibuat film serinya ditelevisi. Kabarnya ditemukan sekitar 4 sampai 5 tubuh makhlik luar angkasa yang langsung diselamatkan oleh Roswell Army Air Base.        
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar