Sabtu, April 10, 2010

Penyakit Lupus

Penyakit Lupus


            Penyakit ini namanya memang tidak setenar AIDS atau Kanker , namun sama merusaknya. Selain belum ada obatnya, penyakit ini juga menyebar ke selurug organ di dalam tubuh. Akibatnya, kalau tidak dirindak lanjuti lebih jauh bisa menyebabkan kematian. Dan walaupun namanya masih asing, tapi kenyataannya sudah banyak oarang yang terkena lupus. Saat ini diperkirakan sudah lebih dari 5000 orang diselurh dunia mengidap penyakit ini, dengan pertambahan sekitar 100.000 kasus setiap tahunnya. Yang bikin serem lagi, cewewk-cewek di usia produktif (15-40 tahun) ternyata lebih rentan mengidap lupus.

            Si Lupus yang mematikan ini sebenarnya masih menjadi teka-teki besar di dunia kedokteran karena belum diketahui secara pasti penyebab dan cara penyembuhannya. Ada yang menduga kalau ketelibatan genetik hormon dan faktor lingkungan ikit berpengaruh terhadap timbulnya penyakit ini. Tapi yang pasti lupus berhubungan erat dengan sistem imunitas manusia yang berkembang secara abnormal. Seperti yang kita ketahui tubuh kita mempunyai antibodi yang bertugas melawan semua virus penyakit yang masuk ke tubuh. Pada Odapus (orang yang menderita lupus) sistem antibodi menganggap jaringan tubuh sebagai benda asing yang harus dilawan, dan akibatnya mereka menyerang tubuh sendiri. Penyakit Lupus juga dikenal sebagai autoimmune disease atau penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan.    

            Yang bikin penyakit lbernama lengkap Systemic Lupus Erythematosus (SLE) ini susah untuk terdeteksi adalah karena sifatnya yang suka meniru. Saat menyerang ginjal misalnya si penderita sering divonis penyakit ginjal. Saat menyerang persendian, seringkali si penderita divonis mengidap rematik. Akibat kemampuannya meniru berbagai penyakit inilah makanya Lupus juga dikenal sebagai Penyakit Seribu Wajah atau Si Peniru Ulung. Gejala-gejalanya juga serupa dengan penyakit umum yang kita jumpai sehari-hari. Misalnya demam, pegal-pegal, lemah letih lesu, turunya berat badan, makanya banyak kasus dimana dokter salah mendiagnosa Si Lupus ini sebagai penyakit biasa dan akhirnya terlambat untuk ditangani. Untungnya kini sudah ada 11 kriteria dari American Rheumatism Association (ARA) yang bisa membantu kita mendiagnosa lupus. Kalau kita mengalami 4 dari 11 kriteria ini cepat periksakan ke dokter.

  1. Bercak merah di wajah yang bentuknya menyerupai kupu-kupu (butterfly rash) ini adalah petunjuk utama seseorang mengidap lupus. Makanya simbol penyakit ini adalah kupu-kupu.
  2. Ruam merah pada kulit tubuh.
  3. Sensitif terhadap sinar matahari karena kulit langsung menjadi kemerahan.
  4. Sariawan yang hilang timbul.
  5. Nyeri sendi di sekitar jari yang disertai kemerahan dan pembekakan.
  6. Kelainan ginjal, misalnya bocornya ginjal atau protein yang banyak terbuang melalui urin.
  7. Kelainan neurologis, seperti kejang-kejang, halusinasi, susah menghitung dan mengingat.
  8. Kelainan darah berupa anemia atau jumlah trombosit rendah.
  9. Penumpukan cairan di rongga paru atau rongga jantung.
  10. Kelainan Imonologi.
  11. Setelah di tes di lab, hasil ANA (Anti Nuclear Antibody) kita positif.

Apabila positif mengidap Lupus, bukan berarti akhir dari segalanya. Asalkan minum obat secara teratur, membiasakan gaya hidup sehat, dan menghindari stress, para odapus tetap bisa beraktivitas seperti biasa atau orang sehat.  





Tidak ada komentar:

Posting Komentar