Selasa, November 03, 2009

ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL


Organisasi Berkas adalah suatu teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas / file .


Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
1. Sequential
2. Relative
3. Indexed Sequential
4. Multi – Key


Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :

Direct Access
Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Contoh : Magnetic Disk

Sequential Access
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
Contoh : Magnetic Tape

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file :
 1. Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan
 2. Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses
 3. Respontime yang diperlukan


Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :
 1. Model Penggunaannya
 2. Model Operasi File


Menurut penggunaannya ada 2 cara :
1. Batch;
    Adalah Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok.

2. Interactive;
    Adalah Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record


Menurut operasi file ada 4 cara :
1. Creation;
   - Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian 
     record-record dimuat ke dalam file tersebut.
   - Membuat file dengan cara merekam record demi record.


2. Update;
   - Untuk menjaga agar file tetap up to date.
   - Insert / Add, Modification, Deletion.

3. Retrieval;

  - Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.
  - Inquiry, Volume data rendah, model proses interactive.
  - Report Generation, Volume data tinggi, model proses batch


4. Maintenance;
  - Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan 
    program dalam mengakses file tersebut.

Restructuring,
Adalah Perubahan struktur file.
Misalnya : Panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah.


Reorganization,
Adalah Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain.
Misalnya : Dari organisasi file sequential menjadi indeks sequential, Dari direct menjadi sequential


Sequential merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas.


Keuntungan
Kemampuan untuk mengakses record berikutnya secara tepat.


Keterbatasan
Tidak dapat mengakses langsung pada record yang diinginkan


Pembuatan Berkas Sequential 
-  Meliputi penulisan record-record dalam serangkaian yang diinginkan pada media 
   penyimpanan.

   Tugas-tugasnya :
-  Pengumpulan data
-  Perubahan data dalam bentuk bahasa yang dapat dibaca oleh mesin
-  Pengeditan data
-  Pemeriksaan transaksi yang ditolak
-  Penyortiran edit data


Retrieval Terhadap Berkas Sequential
-  Record pada berkas sequential di retrieve secara berurutan.
-  Retrieve dari sebuah berkas dapat dibagi 2 tergantung pada jumlah data yang 
   dihasilkan, yaitu :
    -  Report Generation
    -  Inquiry,


Update Terhadap Berkas Sequential 
Frekuensi dimana sebuah master file harus di-update bergantung pada faktor-faktor:
-  Tingkat perubahan data
-  Ukuran dari master file
-  Kebutuhan yang mendesak dari data yang sedang berjalan pada master file
-  File activity ratio 

Hit Ratio
-  Banyaknya record yang harus diakses untuk mendapatkan informasi yang diinginkan 
   dibagi dengan banyaknya record dalam berkas tersebut .
-  Semakin rendah hit ratio, semakin tidak baik bila menggunakan organisasi 
   sequential.
-  Semakin tinggi hit ratio, semakin baik bila menggunakan organisasi sequential.


File Activity Ratio
-  Banyaknya record pada master file yang di-update dibagi dengan banyaknya record  
   pada master file.
-  Semakin tinggi file activity ratio, semakin lama proses peng-update-an master file.
-  Semakin tinggi kebutuhan akan data yang baru pada master file, maka semakin 
   sering file tersebut diakses.
-  Semakin sering master file di-update, semakin tinggi biaya pemrosesannya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar