Senin, Desember 20, 2010

Tips Memakai High Heels



Mengenakan sepatu berhak tinggi bisa membuat seorang perempuan lebih pede. Sebab, ia jadi merasa lebih tinggi, lebih langsing, dan lebih powerful. Namun, sebelum bisa tampil percaya diri, Anda lebih dulu harus mampu melangkah dengan nyaman di atas high heels. Jika tidak, salah-salah Anda malah harus dituntun agar bisa berjalan dengan nyaman.

Ada banyak metode untuk membiasakan diri mengenakan high heels. Salah satunya adalah saran dari Camilla Morton, penulis buku How to Walk in High Heels and A Year in High Heels. Ia menyarankan agar Anda berlatih mengenakan sepatu hak tinggi di supermarket.

"Ambil troli, lalu putar-putarlah mengelilingi supermarket. Sembari mengambil barang-barang kebutuhan Anda, gunakan troli untuk menyeimbangkan tubuh, sementara kaki Anda membiasakan diri dengan sepatu yang baru," katanya.
Namun, bila cara ini Anda anggap kurang menyenangkan, cobalah tip dari Manolo Blahnik, desainer yang mempopulerkan sepatu-sepatu kitten heels ini.

"Saya bukannya tidak suka perempuan yang tidak mengenakan high heels, karena orang sering mengira saya lebih suka perempuan yang memakai hak tinggi, tapi itu tidak benar. Tetapi jika Anda merasa tidak yakin (mengenakan hak tinggi), cara terbaik untuk melatihnya adalah dengan berjalan berjinjit saat di kolam renang atau di pantai. Gerakannya sama," katanya.
Hm...  ini sebuah saran yang cukup menarik. Anda mau mencobanya?


TIPS SEHAT MENGGUNAKANNYA


            Memakai sepatu baru untuk pertama kalinya di acara penting seperti kencan pertama, wawancara pekerjaan, atau resepsi perkawinan, amat tidak disarankan. Apakah sepatu Anda berhak rendah atau tinggi, tertutup atau terbuka, jika kondisinya masih baru akan kurang nyaman digunakan. Sepatu dengan kulit sintetis biasanya masih terasa kaku, yang umumnya menyebabkan kaki lecet di bagian tumit atau jari. Belum lagi jika sepatu Anda menggunakan high heels. Lakukan "test drive" sebelum mulai menggunakan sepatu di acara tersebut.

Coba dulu sehari sebelum dipakai.
Pakailah untuk berjalan-jalan di rumah selama beberapa menit, dengan lambat atau cepat. Pastikan Anda tahu apakah sepatu betul-betul pas di kaki, mudah lepas, atau membuat kaki lecet.

Rasakan di mana beban tubuh Anda.
Caranya dengan memakai sepatu Anda, berdiri, memejamkan mata, dan merasakan bagaimana tumpuan kaki Anda. Kemudian buka mata sedikit, dan sedikit lagi, lalu mulailah berjalan sambil tetap konsentrasi pada beban tubuh Anda. Tubuh Anda akan dipaksa untuk menyesuaikan diri dan menggunakan otot-otot lain untuk menjaga keseimbangan.

Pasang bantalan tumit.
Umumnya bagian sepatu yang membuat kaki lecet adalah bagian di atas tumit, atau bagian belakang pergelangan kaki. Pasang bantalan tumit di bagian dalam sepatu di area tersebut. Anda bisa mencarinya di toko-toko sepatu atau di apotik.

Periksa solnya.
Jika sepatu terasa licin saat dipakai berjalan, periksa solnya. Bila perlu, ganti dengan sol yang lebih empuk dan antiselip.

Cari tahu venue-nya.
Sepatu bertumit tinggi tak akan nyaman digunakan di tempat-tempat dengan permukaan lantai yang tidak rata. Kalau memungkinkan, cari tahu bagaimana kondisi tempat tujuan Anda nantinya.

Berjalan dengan percaya diri.
Jika Anda sudah mempersiapkan diri dan sepatu Anda dengan baik, kini waktunya untuk menikmati bagaimana sepatu memperindah penampilan Anda.

Istirahat setiap 20 menit.
Kapan pun Anda menemukan tempat duduk, segeralah duduk. Jangan lupa tumpangkan kaki supaya sepatu Anda yang sexy tapi menyakitkan itu tetap diperhatikan orang. Tak seorang pun akan mengira bahwa Anda sedang menghentikan siksaan di kaki untuk sementara.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar